Selamat datang di Blog Bunda Rezy. Semoga Bermanfaat Bagi Anda.

Kamis, 06 Oktober 2016

Suka Duka di Nurul Ikhwan

    Pada awal saya berkerja di nurul ikhwan itu sangat menyenangkan walaupun masih pemula, dan banyak  hal yang harus saya pelajari walau kadang terasa  tidak nyaman ketika para guru tidak masuk dan harus sekali dan terpaksa yang mengimpal karena tidak ada guru lagi, sedangkan saya tidak tahu apa yang harus saya sampaekan bahan materi pelajaran.
            Banyak manfaat nya ketika saya bekerja di nurul ikhwan ini karena dari banyak yang saya tidak tahu menjadi tahu. Setiap dari pekerjaan pasti ada suka dan duka nya. Dan yang tidak enak nya  adalah  ketika begitu kita akan mengadakan ujian semester pasti banyak sekali orang tua murid datang kerumah hanya karena anaknya tidak bisa ujian untuk hari esok dikarenakan belum selesai masalah administrasinya, sehingga membuat saya kerepotan karena saya di serbu wali murid. Karena belajar dari pengalaman diatas saya tidak
mau di serbu orang tua lagi, setiap bulan selalu saya ingatkan dan bahkan saya panggil satu persatu, dan pada akhir nya anak – anak memanggil saya “ Ibu ini kayak depkolektor aja tiap jumpa minta uang”. Ya Allah salah juga  di ingatkan salah tidak di ingatkan juga salah…. Serba salah, tetapi itu semua hanya permulaan nya saja.
Dan yang paling saya ingat ketika tahun ketiga saya menjadi bendahara dan memegang uang tabungan siswa, uang mereka yang saya pegang selama hampir 1 tahun ternyata hilang. Sudah menjadi resiko dari setiap pekerjaan dengan berat hati mau tidak mau saya harus mengganti nya, walapun butuh waktu berbulan – bulan saya baru bisa menggantinya.  Di balik itu semua bisa saya ambil hikmahnya. Mungkin karena kecerobohan saya maka uang tersebut bisa hilang

Yang mengagumkan adalah ada kesadaran dalam diri saya untuk  berhijrah ke jalan yang lebih baik lagi yaitu dengan mulai menutup aurat saya total. Secara tidak langsung itu semua juga pembelajaran, kita memberi contoh dan suri tauladan yang baik kepada anak didik kita. Sehingga banyak anak didik kami yang sudah mulai menerapkan jika keluar rumah memakai hijab. Menutup aurat adalah perioritas utama di sekolah nurul ikhwan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar