Pada
awal saya berkerja di nurul ikhwan itu sangat menyenangkan walaupun masih
pemula, dan banyak hal yang harus saya
pelajari walau kadang terasa tidak nyaman ketika para guru tidak masuk
dan harus sekali dan terpaksa yang mengimpal karena tidak ada guru lagi,
sedangkan saya tidak tahu apa yang harus saya sampaekan bahan materi pelajaran.
Banyak manfaat nya ketika saya
bekerja di nurul ikhwan ini karena dari banyak yang saya tidak tahu menjadi
tahu. Setiap dari pekerjaan pasti ada suka dan duka nya. Dan yang tidak enak
nya adalah ketika begitu kita akan mengadakan ujian
semester pasti banyak sekali orang tua murid datang kerumah hanya karena
anaknya tidak bisa ujian untuk hari esok dikarenakan belum selesai masalah
administrasinya, sehingga membuat saya kerepotan karena saya di serbu wali
murid. Karena belajar dari pengalaman diatas saya tidak
mau di serbu orang tua
lagi, setiap bulan selalu saya ingatkan dan bahkan saya panggil satu persatu,
dan pada akhir nya anak – anak memanggil saya “ Ibu ini kayak depkolektor aja
tiap jumpa minta uang”. Ya Allah salah juga di ingatkan salah tidak di ingatkan juga
salah…. Serba salah, tetapi itu semua hanya permulaan nya saja.
Dan yang paling saya ingat ketika tahun ketiga saya
menjadi bendahara dan memegang uang tabungan siswa, uang mereka yang saya
pegang selama hampir 1 tahun ternyata hilang. Sudah menjadi resiko dari setiap
pekerjaan dengan berat hati mau tidak mau saya harus mengganti nya, walapun
butuh waktu berbulan – bulan saya baru bisa menggantinya. Di balik itu semua bisa saya ambil hikmahnya.
Mungkin karena kecerobohan saya maka uang tersebut bisa hilang
Yang mengagumkan adalah ada kesadaran dalam diri saya
untuk berhijrah ke jalan yang lebih baik
lagi yaitu dengan mulai menutup aurat saya total. Secara tidak langsung itu
semua juga pembelajaran, kita memberi contoh dan suri tauladan yang baik kepada
anak didik kita. Sehingga banyak anak didik kami yang sudah mulai menerapkan
jika keluar rumah memakai hijab. Menutup aurat adalah perioritas utama di
sekolah nurul ikhwan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar