Menjalani peran ganda dalam kehidupan rumah tangga itu tidak lah gampang, menjalani pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan di luar rumah atau biasa kita sebut wanita karir. Sibuk antara membagi tugas antara pekerjaan di rumah dan pekerjaan di luar rumah.
Bukan suatu tanpa alasan ketika sudah menikah kita tetap memutus untuk menjalani peran ganda ini, pertama karena factor ekonomi dan ada kemungkinan sayang untuk meninggal kan pekerjaan kita yang telah lama di Gulati.
Ketika memutuskan untuk bekerja setelah menikah diawalnya tidak terasa beban sama sekali karena ketika itu mungkin belum di karunia anak dan setelah sudah dikarunia anak mulai lah ada konflik batin antara mengurus anak dan bekerja di rumah maupun di luar rumah. Munkin jika dekat dengan orang tua tidak masalah bisa membatu untuk mengurus si buah hati, satun tahun berjalan dengan lancar kemudian dua tahun mulailah ada kejenuhan di dalam diri ini.
Bagaimana repot nya mengurus anak yang sudah mulai aktif-aktif nya, mengerjakan pekerjaan rumah yang tidak sama sekali di bantu dengan siapa-siapa dan memikirkan pekerjaan di luar rumah lagi. Kadang tak jarang anak di bawa ke kantor tetapi sering buat masalah. Yang harus di tegur oleh orang sekitar dan munkin oleh atasan.
Walau kadang ada konfik batin karena sebagai seorang ibu tidak selalu bisa di samping sang buah hati, tidak bisa memantau perkembangan nya secara langsung. Maka jangan menangis ketika sang buah hati lebih peduli dengan pengasuh nya dari kecil dari pada ibu kandung nya sendiri. Kadang hati ini menangis miris jika melihat anak-anak kecil selalu didampingi oleh ibunya, dalam hati terucap “ sesungguhnya bukan nya ibu mu ini tak sayang pada mu nak!! Tetapi demi kamulah lah ibu harus bekerja, untuk kebahagiaan dan pendidikan masa depan mu akan lebih terjamin lagi, kami tidak ingin kamu seperti kami ayah ibu mu ini.
Kendatinya kebahagiaan itu ada jika kebersamaan itu terjaga, kunci nya hanya ada di sosok seorang Ibu. Sudahkan kita menjadi sosok Ibu yang sempurna di mata anak – anak kita dan menjadi istri yang baik untuk suami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar