Sang induk kambing lalu menghmapiri bayi singa dan membelainya dengan penuh kehangatan dan kasih sayang. sehingga jadilah ia bagian dari keluarga besar rombongan kambing itu. Hingga anak singa tumbuh dan besar dalam asuhan indukkambing dan hidup dalam kamunitas kambing, bahkan tingkahnya juga persis layaknya kambing, ia merasa kambing tidak berbeda dengan kambing-kambing lain, ia tidak merasa dirinya seekor singa bahkan dia tidak bersuara mengaum melainkan mengembik.
Suatu hari seekor srigala buas memburu kambing, untuk di mangsa, Kambing - kambing berlarian panik, sehingga induk kambing meminta anak singa itu untuk menghadapi srigala.
"kamu singa, cepat hadapi serigala itu keluarkan Aumanmu yang keras pasti ia lari ketakutan!!
Tapi anak singa itu malah ketakutan dan berlindung di balik tubuh induk kambing. Ia berteriak sekeras-kerasnya malah yang keluar suara embikan. induk kambing sedih karena salah satu anaknya tewas, ia marah kepada anak singa "Seharusnya kamu bisa membela kami....seharusnya kamu bisa menyelamatkan saudara mu!! "
Anak singa itu hanya menunduk, ia tidak paham apa yang di katakan induk kambing, ia sangat sedih karena tidak bisa berbuat apa-apa.
Hari berikutnya srigala datang lagi, dan iduk kambing telah tertangkap oleh srigala. anak singa sedih dan ia nekad lari dan menyeruduk srigala itu, srigala kaget melihat ada seekor singa di hadapanya. . Srigala gemetaran ketakutan, lalu anak singa itu berteriak keras, Emmmmmmbiiiiiiiik.....! melihat tingka anak singa itu srigala tahu bahwa yang ada dihadapannya adalah singa yang bermentalkan kambing. saat anak singa itu menerjang dengan menyerudukkan kepalanya layaknya kambing, snag srigala telah siap denga kuda-kudanya, srigala merobek wajah anak singa itu dengan cakarnya. Anak singa itu terjerabah dan mengaduh, seperti kambing mengadung. Induk kambing itu heran kenapa singa yang kekar itu kalah dengan srigala, bukankah singa itu raja Hutan???.
Lalu muncullah seekor Singa dewasa dengan Auman yang dasyat sekali, semua kambing ketakutan dan srigala lari terbirit-birit, saat ia ingin menerkam kawanan kambing ia terkejut ada seekor singa di tengah-tengah kambing. dan anak singa lari,ia mengejar anak singa dan berkata. "Hai kamu jangan lari.. kamu anak singa bukan kambing, aku takkan memangsa sesama singa. Namun anak singa terus lari dan singa mengajarnya. Akhirnya anak singa tertangkap, lalu ia berkata " Ampun jangan bunuh aku!!". kau anak singa aku tidak akan membunuh kamu, lalu anak singa berkata " tidak aku anak kambing, tolong lepaskan aku." Singa dewasa heran, bagaimana mungkin anak singa bersuara kambing dan bermental kmabing. lalu ia menyeret anak singa itu ke danau.
lalu anak singa melihat bayangan dirinya dengan bayangan singa dewasa itu, dan ia berkata " Oh... rupanya aku seekor anak singa bukan anak kambing. Ya... kamu seekor anak singa, raja hutan yang berwibawa dan di takuti oleh seisi hutan !!
Dan akhirnya anak singa mengaum dengan keras, menggetarkan seantero hutan. "Aku seekor singa, Raja Hutan yang gagah perkasa".
Dari cerita diatas bisa kita hayati diri kita apakah kita seekor singa yang bermentalkan kambing !! Allah telah memberikan predikat kepada kita umat muslim ummat yang terbaik di muka bumi ini. marilah kita bermental menjadi ummat yang terbaik, bukan bermental ummat yang terbelakang. Allah berfirman "Kalian adalah sebaik-baik ummat yang dilahirkan untuk manusia, karena kalian menyeruh berbuat yang ma'kruf, mencegah yang mungkar dan beriman kepada Allah...! QS. Ali-Imran : 110
Tidak ada komentar:
Posting Komentar